Bagaimana Cara Setting IP Pool pada Konfigurasi Mikrotik
Jika di kelas perusahaan memakai alamat IP tertentu 192.168.200.1/24 mis.
dimana ip itu dapat menampung total 254 alamat ip sementara jumlah host yang menggunakan ip hanya berjumlah 10 Klient. Maka alamat ip yang diberikan di DHCP akan terbuang percuma dan sangat di katakanangkan dan tidak digunakan.Demi menjaga faktor keamanan sebaiknya alokasi ip yang tidak terpakai dalam melumpuhkannya.
sekarang kita bisa menggunakan fitur-fitur dari address pool di mikrotik. IP Pool Mikrotik adalah salah satu fitur dari Mikrotik yang berfungsi untuk menentukan kisaran alokasi IP Address yang digunakan pada DHCP Server atau koneksi point-to-point (ppp).
Kita bisa mengatur IP Pool Mikrotik di IP-menu-> Pool di Winbox, seperti pada gambar di bawah ini:
Bagaimana seharusnya dilakukan agar mikrotik dapat mengenali berapa jumlah alokasi alamat ip dalam IP Pool yang dapat diberikan kepada klien melalui antarmuka ether2
Pengaturan pada Server DHCP
Klik IP -> Server DHCP.
Hasilnya :
Anda mengatur konfigurasi Alamat IP komputer Anda dengan klient dalam alokasi IP dinamis kemudian diberikan oleh server DHCP sesuai dengan kolam alokasi IP default yaitu 192.168.200.10 kisaran-192.168.200.20
Demikian pembahasan tentang Mikrotik Tutorial Memahami IP Pool Mikrotik dan aplikasinya. Semoga bermanfaat.
Rentang Alamat IP yang ingin Anda gunakan: 192.168.200.10-192.168.200.20
Selanjutnya Pool: ketika IP Address yang dialokasikan dalam IP Pool sudah habis,
Selanjutnya Pool: ketika IP Address yang dialokasikan dalam IP Pool sudah habis,
fitur Next Pool dapat dihidupkan untuk memberikan IP Address pada IP Pool yang lain tetapi fitur Next Pool ini harus diaktifkan, Setelah IP Pool dibuat langkah selanjutnya tambahkan ip pool yang telah dibuat ke server dhcp di antarmuka DHCP yang saya pakai ether2 sebagai antarmuka
Bagaimana seharusnya dilakukan agar mikrotik dapat mengenali berapa jumlah alokasi alamat ip dalam IP Pool yang dapat diberikan kepada klien melalui antarmuka ether2
Pengaturan pada Server DHCP
Klik IP -> Server DHCP.
 |
| gambar 1.3 - dhcp server |
Hasilnya :
 |
| gambar 1.4 - dhcp-pools |
Anda mengatur konfigurasi Alamat IP komputer Anda dengan klient dalam alokasi IP dinamis kemudian diberikan oleh server DHCP sesuai dengan kolam alokasi IP default yaitu 192.168.200.10 kisaran-192.168.200.20
Demikian pembahasan tentang Mikrotik Tutorial Memahami IP Pool Mikrotik dan aplikasinya. Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Bagaimana Cara Setting IP Pool pada Konfigurasi Mikrotik"